Tampilkan postingan dengan label Tips dan perawatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tips dan perawatan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 17 Mei 2016

madiun Kicau maniaMerawat burung Branjangan agar memiliki bulu indah - Peternak Burung Madiun

Perawatan harian yang tepat dan membuat burung senyaman mungkin di dalam sangkar merupakan faktor utama dalam mencetak burung kicau yang sehat, berbulu indah, raajin berkicau hingga menjadi burung juara, dan juga pemilihan pakan dan sangkar yang tepat untuk karakter burung juga sangat berpengaruh terhadap si burung.

Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang perawatan burung Branjangan, pada umumnya burung mungil ini di tempatkan di sangkar yang berbentuk tinggi, bahkan ada yang tingginya mencapai 2 meter, hal ini di karenakan untuk si burung dapat beratraksi bebas, karena burung ini memiliki keistimewaan Hovering yaitu berkicau sambil terbang secara vertikal atau naik turun, dan untuk burung yang sudah dapat melakukannya akan memiliki nilai yang sangat tinggi.

Selain itu burung Branjangan adalah burung Passerin yaitu burung yang tidak suka bertengger di ranting-ranting pepohonan seperti burung-burung pada umumnya, melainkan dia lebih suka berdiam ataupun berjalan-jalan di dasar tanah maupun batu, dan biasanya dia sangat suka berkipu atau mandi pasir/debu di alam habitatnya.

Oleh karena itu di dalam sangkarnya  hanya di berikan batu sebagai tenggerannya dan pada lantainya biasanya di beri pasir, namun yang lebih baik menurut para Burung Kicau mania adalah menggunakan tumbukan batu bata, karena tumbukan batu bata lebih higienis dan juga dapat menjadikan corak warna bulu branjangan menjadi cerah dan indah.

Jangan lupa untuk mengganti tumbukan batu bata tersebut setelah kotor atau penuh kotoran, karena kondisi yang dingin dan lembab juga dapat menumbuhkan jamur atau bakteri yang bisa menjadikan resiko berbagai penyakit.

Minggu, 10 April 2016

madiun Kicau maniaMenyajikan EF (pakan) yang berkualitas untuk burung Juara - Peternak Burung Madiun


Menjaga kondisi kesehatan pada burung sangatlah penting dan wajib di perhatikan bagi semua penghobi Burung Kicau atau Kicau mania, dari segi kebersihan kandang, pola perawatan dan juga pakan yang akan di sajikan tentulah akan mempengaruhi kondisi sang burung, khususnya pakan extra fooding seperti jangkrik dan ulat hongkong / ulat kandang.

Karena ada sobat yang mengeluhkan burung jagoannya mati beberapa saat setelah di berikan pakan berupa jangkrik, dan yang membuatnya sedih adalah burung tersebut pernah di tawar orang hingga puluhan juta rupiah, tentu saja hal ini sangat di sayangkan.

Untuk itulah kami ingin memberikan tips untuk memberikan pakan berkualitas sebelum di sajikan kepada burung kesayangan anda, khususnya untuk burung seperti Murai batu, Kacer, Pentet, Anis, Ciblek, Pleci, dan burung-burung lain yang wajib di berikan Ef jangkrik maupun ulat hongkong.

Coba bayangkan jika sobat makan ayam, yang ayam itu kurus kurang gizi apalagi penyakitan, tentunya juga akan mempengaruhi kesehatan sobat, ef seperti jangkrik atau ulat hongkong pun juga harus di beri pakan yang bergizi biar sehat sehingga burung yang menyantap pun menjadi sehat karena makan jangkrik yang gizinya banyak.

Sobat bisa memberikan pakan untuk jangkrik dan ulat hongkong dengan memberinya sayur-sayuran yang bergizi tinggi seperti sawi, jagung, wortel, kubis, kentang, apel dan sebagainya, kemudian pilihlah Jangkrik/ulat hongkong yang sehat tidak cacat, tidak berair, tidak terluka untuk di berikan kepada burung jagoan anda.

Contoh pakan untuk jangkrik dan ulat hongkong

Namun ada hal yang memiliki manfaat besar dalam memberikan EF tersebut untuk si burung, yaitu pilihlah ef yang baru berganti kulit atau bisa di sebut dengan jangkrik putih dan ulat hongkong putih, ef tersebut sangat di sukai oleh burung.

Jangkrik dan ulat hongkong yang berganti kulit

Rabu, 30 Maret 2016

madiun Kicau maniaCara membuat pakan ciblek dan pleci gacor - Peternak Burung Madiun

Semua pecinta Burung Kicau tanpa terkecuali pasti sangat menginginkan kicauan asuhannya menjadi burung yang gacor atau rajin berkicau di setiap waktu, dan hal inilah yang membuat anda rela menghabiskan waktu untuk melakukan perawatan dan memanjakan sang burung, hingga mungkin istri, pasangan atau pacar anda merasa cemburu dengan momongan anda.


Realita nya rata-rata semua burung pasti akan gacor (rajin berkicau) jika sudah mapan, dalam arti mapan umurnya, mentalnya, birahinya dan memiliki kondisi tubuh yang fit serta sehat, da darin setiap burung juga memiliki katuranggan yang berbeda-beda, ada yang  memang trah juara maupun tidak.

Pada umumnya sifat dari obat gacor atau suplemen burung adalah berisi vitamin yang membuat burung jadi fit dan juga meningkatkan staminanya. nah pada kali ini kami akan memberikan tips untuk cara membuat pakan untuk burung pleci gacor dan ciblek gacor dengan mudah.

Lalu, bahan apa saja yang di pelukan?
  • 1 sachet susu bubuk.
  • 1 butir kuning telur mentah.
  • 3 butir minyak ikan.
  • 3 sendok madu asli.
  • Voer lembut secukupnya
  • Dan tepung jangkrik seperlunya.
Cara membuat pakan Pleci dan Ciblek adalah:
  • Siapkan  baskom atau wadah untuk pengadukan.
  • Masukkan kuning telur, 3 butir minyak ikan dan 3 sendok madu asli.
  • Kemudian masukkan pula Voer lembut secukupnya di tambah sedikit tepung jangkrik.
  • Aduklah semua bahan tersebut hingga tercampur dan benar-benar rata.
  • Lalu kering kan adonan tersebut dengan di jemur di bawah matahari atau bisa menggunakan oven.
  • Setelah adonan menjadi kering, maka bisa di haluskan dengan cara di tumbuk atau yang lainnya.
  • Dan pakan siap untuk di hidangkan.
Sebenarnya cukup mudah kan?? sobat bisa mencobanya di rumah, dan mungkin sobat bisa menuangkan ide atau bereksperimen dengan menambahkan bahan lain seperti tepung kacang kedelai, wolfberry, jahe dan sebagainya seperti yang di lakukan oleh para juara yang memiliki racikan rahasianya.

Kamis, 17 Maret 2016

madiun Kicau maniaManfaat kangkung untuk Lovebird juara - Peternak Burung Madiun

Kangkung atau yang mempunyai nama latin Ipomea Sp ini adalah sayuran yang memiliki banyak nutrisi yang sangat bagus untuk tubuh, kandungan gizinya bahkan lebih lengkap dari pada jenis sayur-sayuran yang lain, selain manusia beberapa hewan juga mengonsumsinya seperti kelinci, marmut, dan lain-lain, akan tetapi di sini kita akan membahas burung yang juga gemar untuk memakannya yaitu burung Lovebird.

Sebenarnya ada dua jenis dari sayur ini yaitu kangkung darat dan kangkung, namun yang di rekomendasikan di sini adalah kangkung darat karena lebih hihienis.


Cara penyajiannya yaitu:
  • Pilihlah kangkung yang masih muda, untuk mengetahuinya yaitu batangnya lunak ketika di remas.
  • Cucilah kangkung tersebut sebelum di berikan pada si burung.
  • Kadar air dari kangkung ini sekitar 85% dan sebagian besarnya terletak pada batangnya, maka dari itu sebaiknya ambil daunnya saja untuk burung.
  • Jika selama 4 jam masih ada kangkung yang tersisa sebaiknya di buang atau di ganti, karena kadar airnya yang tinggi akan mempercepat proses pembusukan.


Manfaat Kangkung bagi burung Lovebird:
Selain memiliki nutrisi gizi yang sangat tinggi, sayuran ini juga memiliki zat-zat positif yang berdampak positif bagi burung Lovebird. Di antaranya yaitu:
  • Memiliki zat sedative yang berfungsi sebagai penenang, sehingga sangat baik untuk burung dalam mengontrol birahinya khususnya untuk burung yang sering di lombakan, dan banyak para Lovebird juara yang mengonsumsinya 1 jam sebelum lomba.

    Sedangkan untuk burung yang di penangkaran selain dapat meningkatkan hormon kangkung ini juga akan membuat indukan lebih tenang terhadap pasangannya sehingga dapat menghindari burung yang saling menyerang dan agresif pada pasangannya.
  • Mempunyai zat yang dapat menetralisir racun dalam tubuh, sehingga burung yang mengonsumsinya akan memiliki daya tahan tubuh yang kuat jika sering mengonsumsinya.
  • Memiliki zat yang dapat menyejukkan lambung dan pencernaan.
  • Mempunyai zat anti peradangan, sehingga sangat cocok untuk burung yang sering NGEKEK.
  • Dapat membantu pencernaan dan juga menghentikan pendarahan.

Sabtu, 12 Maret 2016

madiun Kicau maniaMemilih Tangkringan yang baik untuk burung - Peternak Burung Madiun

Tangkringan merupakan suatu hal yang sangat penting dan butuh di perhatikan agar si Burung Kicau lebih nyaman dan dapat meningkatkan kinerjanya, selain berfungsi untuk tempat burung berpijak,i ni tangkringan merupakan alat yang di gunakannya untuk merawat bagian tubuhnya seperti menggosokkan paruhnya dan juga kukunya. Maka dari itu pilihlah dari bahan kayu yang permukaannya tidak terlalu halus, tetapi juga tidak terlalu kasar atau tajam. Dan untuk idealnya adalah bahan dari kayu jenis pohon asam yang sudah banyak tersedia di toko-toko burung.

Namun ada juga jenis kayu yang sudah di modifikasi permukaannya dengan bahan seperti amplas, sebaiknya tangkringan jenis ini di gunakan hanya untuk terapi burung yang kukunya terlalu panjang dan paruhnya kurang sempurna sehingga di harapkan bisa halus saat dia menggosoknya.

Untuk posisinya, dalam hal ini kita harus bisa menyesuaikan dan memilih yang pas untuk burung kita,semisal tangkringan untuk burung Murai batu:
Untuk sangkar harian sebaiknya gunakan tangkringan seperti di gambar di bawah..


Alasannya, karena ekornya yang panjang memiliki nilai eksotis tersendiri, dan gambar di atas adalah untuk menjaga ekornya agar tidak rusak, karena biasanya burung suka mepet ke jeruji sangkar saat dia tidur. kalau untuk di pake di lomba sobat bisa menggunakan gambar di bawah..


Tangkringan tunggal di maksudkan untuk burung lebih nagen atau nancep tenang di satu titik, sedangkan untuk burung yang suka main naik turun gunakan 2 tangkringan.

Untuk burung lain seperti Kacer, Cucak ijo, Kenari, Cendet,  dan lainnya. bisa di lihat dari karakter burung saat bertarung, jika mainnya tenang sebaiknya pakai tangkringan tunggal agar semakin nancep. dan jika burung bermain naik turun bisa di gunakan seperti di bawah..

Dan untuk menghindari kebisasaan buruk dari burung yang suka salto bisa di gunakan 3 tangkringan seperti di bawah..



Rabu, 09 Maret 2016

madiun Kicau maniaTips settingan Pleci sebelum lomba - Peternak Burung Madiun

Seperti yang kita tahu, burung pleci adalah termasuk jenis burung koloni di mana mereka selalu hidup bersama atau bergerombol di alam aslinya, dengan tabiatnya yang berjiwa sosial, maka burung pleci ini akan menjadi kurang bagus bahkan bisa menjadi stres jika di pelihara secara tunggal (tanpa ada pleci lain di sekitar) dan hal ini sudah di ketahui oleh kaum pecinta Burung Kicau khususnya Plecimania, maka tak jarang jika mereka memiliki banyak burung pleci di rumahnya.

Sifatnya yang sering hidup dalam gerombolan, membuat burung ini saling menyahut kicauan khasnya saat bertemu burung sejenisnya bahkan sangking girang dan senangnya mereka meloncat-loncat seperti mau keluar dari sangkarnya dan mendekati temannya.

Nah, di sinilah yang perlu di perhatikan bagi sobat yang suka menggantangkan atau melombakan burung plecinya, karena dalam penilaian setiap burung kontes di manapun, yang menjadikan nilai point tertinggi adalah ketenangannya dalam membawakan kicauannya dan jika burung hanya loncat sana loncat sini maka dia tak akan mendapatkan nilai bahkan juri tak mau meliriknya.

Oleh sebab itu maka harus ada persiapan atau treatment yang harus di lakukan agar burung tampil ngotot ketika nanti akan di ikutkan Lomba burung, caranya yaitu:
  • Memberikan extra fooding atau pakan yang dapat meningkatkan stamina sesuai dengan yang di gemarinya.
  • Mengumbar burung di sangkar pengumbarannya, dalam hal ini boleh kita masukkan juga pleci betina untuk mengontrol birahinya.
  • Mandikan dengan cara kebiasaannya atau sediakan saja cepuk untuk mandinya.
  • Kemudian mengecas pleci atau menempelkannya dengan pleci betina sembari di jemur atau di angin-anginkan.
Saat tiba di hari H nya sebaiknya berhati-hati dalam perjalanannya, kerodong dan hindari guncangan keras yang dapat membuat burung panik, bawa juga pasangannya untuk di tempel sebelum burung di gantangkan, lalu berikan sedikit ef seperti 1 atau 2 ulat hongkong, dan terakhir adalah lepaskan semua wadah pakannya sebelum di konteskan.

Selasa, 08 Maret 2016

madiun Kicau maniaTerapi ranjau membuat burung nancep saat gantang - Peternak Burung Madiun

Tak hanya manusia saja yang mempunyai kebiasaan yang tak dapat membuat nyaman mata orang yang memandangnya, di dalam dunia kicau pun juga banyak beberapa burung yang memiliki kebiasaan buruk, yang bahkan hal itu di lakukan pada saat di gantangkan atau di lombakan, tentu hal ini membuat rasa kecewa pada sang empunya..

Di antaranya adalah burung yang sering salto atau terlalu atraktif, namun hal ini pernah kita mengulas tentang cara mengatasinya di Penanganan burung yang suka salto, ada juga burung yang kurang maksimal dalam kicauannya, ada juga burung yang sudah bagus kicaunnya akan tetapi si burung bermain di bawah (lantai sangkar), sehingga hal-hal semacam ini akan mengurangi nilai dalam penjuriannya.

Dan pada kesempatan kali ini klubkicau.com akan memberikan trik untuk mengatasi burung yang suka bermain di lantai sangkar, yaitu dengan memasang dua tangkringan menyilang, membasahi tangkringan dan yang paling efektif adalah dengan memberikan ranjau atau atribut yang membuat si burung enggan untuk turun tangkringan atau yang sering di sebut dengan ngepel, nyapu, ngelantai dan sebagainya, dan biasanya burung yang sering melakukannya adalah burung Kacer, Lovebird, Murai batu, Kenari, Pentet dan lainnya juga.


Trik memakai ranjau

Nah, untuk membuat ranjau ini sobat bisa menaruh beberapa bola kecil yang berwarna-warni, bisa juga dengan kelereng karena sifatnya yang bulat akan membuat burung terpleset saat kakinya menginjaknya sehingga dia akan ogah untuk turun.

Ada juga yang menggunakan rumput sintetis seperti rumput aksesoris akuarium dan rumput futsal, atau juga bisa dengan memberikan jaring yang terbuat dari anyaman karet atau pentil untuk menjaga keselamatan si burung.

Atau sobat bisa juga dengan menggunakan atribut lain seperti kain, daun atau apalah menurut ide sobat sendiri dan juga yang cocok untuk membuat jagoan anda turun, akan tetapi hal yang perlu di perhatikan adalah pasanglah ranjau ini di hari-hari sebelum burung di lombakan, karena hal ini akan membuat burung terbiasa dengan keberadaan ranjau itu dan enggan untuk turun.


Sobat tak perlu ragu untuk membawa ranjau seperti itu jika hal itu dapat membuat burung menjadi full performa di lapangan, karena para senior juga sering melakukannya dan hal ini masih sah-sah saja atau di perbolehkan oleh mayoritas juri di setiap event.