Tampilkan postingan dengan label Perikanan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Perikanan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 19 Oktober 2014

Madiun Kicau Mania Trik Memancing Di Sungai - Peternak Burung Madiun

Trik Memancing Di Sungai - Banyak sekali yang mempunyai hobi memancing, bahkan hampir setiap akhir pekan atau bahkan setiap hari menyempatkan untuk memancing. memang memancing bisa melatih kesabaran kita, memancing juga bisa di jadikan bahana menghilangkan rasa penat atau stres karena pekerjaan. memancing adalah kegiatan rekreasi yang siapapun dapat menikmatinya selama liburan. anda tidak perlu menjadi sang master dalam memancing, ada beberapa tips dan teknik untuk memancing. sukses menikmati mancing tergantung pada trik tertentu, namun tidak selalu benar bahwa hanya seorang pemancing keahlianya dapat menangkap ikan. oleh karena itu tidak jarang bahwa pemancing yang berpengalaman pulang dengan tidak membawa apa apa atau nihil.



Trik Memancing Di Sungai

Memancing disungai memang mengasyikkan apalagi jika hal itu merupakan sebuah hobi yang sudah tidak bisa ditinggalkan lagi. apapun kondisinya tidak akan menghalangi niatan seseorang yang mempunyai hobi memancing untuk pergi memancing, karena bagi sebagian orang hal tersebut adalah sebuah kenikmatan yang tidak akan ada bandingannya. meskipun ikan yang didapat dari hasil memancing di sungai tersebut tidak sebesar saat memancing di laut. namun sensasi yang disarankan tidak kalah serunya ketika memancing di sungai. khususnya ketika umpan yang kita gunakan di sambar oleh ikan yang cukup besar. hahaha.. ikan kecil aja sudah terasa marem apalagi ikan yang cukup besar. 
sebelum memancing di sungai, ada baiknya anda menyimak beberapa tips berikut : 

  • Gunakan sepatu boot. hal ini untuk menghindari menghindari bahaya dari binatang melata yang mungkin menyelinap di sekitar tempat berdiri. 
  • Kenakan topi pelindung. gunannya jika sungai berada di kawasan pepohonan bisa menangkal bahaya dari atas seperti ular yang menggantung di pohon atau sengatan binatang lainnya. 
  • Pastikan keamanan di lokasi, jangan sampai kita berdiri memancing di lokasi yang labil, yang membuat kita bisa terperosok ke sungai. 
  • Pilihlah lokasi yang memiliki kontur air yang jernih dan tidak terlalu dangkal. lebih baik lagi jika lokasi tersebut berupa patahan yang menyebabkan banyak cipratan air. karena di daerah tersebut banyak terdapat ikan. 

Jenis-jenis Umpan Alami

Jenis-jenis umpan alami antara lain: cacing, kerang, serangga, cumi-cumi, ikan, rebon, udang, lumut, dll. Semuanya bisa dalam bentuk utuh (hidup atau mati) maupun irisan/potongan. 

Pemasangan Umpan Alami

Masukkan pipa metal yang lubangnya bisa dilewati oleh senar melaui ingsang ikan dan keluar melaui anus ikan. Lalu masukkan senar kedalam lubang pipa, kemudian keluarkan pipa dan tetap tinggalkan senar dalam badan ikan, lalu ikat ujung senar ke hook.

Demikianlah ulasan tentang trik memancing di sungai, semoga bermanfaat untuk anda dan menambah wawasan. selamat mencoba...

Jumat, 12 September 2014

Madiun Kicau Mania Cara Membuat Umpan Ikan Mas Untuk Hasil Pancingan yang Banyak - Peternak Burung Madiun

Cara Membuat Umpan Ikan Mas Untuk Hasil Pancingan yang Banyak - Apakah anda termasuk salah satu dari penghobi mancing ikan mas. hanya sekedah melepas kejenuhan dalam bekerja dan ingin melepaskan kepenatan dengan memancing ikan mas. sebelum memancing ikan mas ikan mas kita harus mengetahui beberapa tahan selain menyiapkan tail/pancingnya kita juga harus menyiapkan pakan untuk umpannya. dalam pembuatan umpan ikan mas ada harus mengetahui resep respnya agar hasil yang di peroleh sesuai dengan yang di kehendaki.

Resep umpan ikan mas yang bagus akan menambah keefektifan dalam memperoleh hasil pancingan. karena sudah tidak diragukan lagi umpan ikan mas yang di buat berdasarkan resep umpan pancing khusus ikan mas ini telah di gunakan dalam berbagai lomba memancing ikan mas. selama ini yang kita ketahui umpan ikan mas hanyalah berupa umpan pancing yang alami, seperti cacing tanah kecil kecil atau ulat, orong orong, jangkrik dan daun pisang.

Dalam perkembangan di dunia pemancingan ternyata umpan ikan mas itu bisa kita buat dengan racikan sendiri berdasarkan resep umpan khusus untukikan mas. Resep umpan ikan mas ini dibuat dari bahan bahan yang alami, sehingga sangat baik untuk dijadikan umpan pancing.


Cara Membuat Umpan Ikan Mas Untuk Hasil Pancingan yang Banyak

Bagi anda anda yang hobi memancing disini ada beberapa bahan-bahan untuk Membuat Umpan Pancing yang bisa anda terapkan...

Semua bahan yang dibutuhkan untuk membuat umpan pancing putih khusus ikan mas ini relatif mudah didapat dan harganya juga terjangkau. Penasaran ingin praktik langsung membuat umpan putih khusus ikan mas ini? Oke, siapkan bahan-bahan berikut ini.
Telur semut rang-rang atau yang sering disebut dengan kroto sesuai kebutuhan. Harga kroto ini di setiap daerah bervariasi, tinggal menyesuaikannya saja.
Susu bubuk satu sachet. Beberapa merek susu menyediakan susu bubuk dalam kemasan sachet. Belilah satu bungkus untuk menambah kelezatan umpan pancing ini.
Santan instan atau santan siap pakai satu bungkus, beredar juga beberapa merek santan jenis ini, seperti Kara dan sebagainya.
Dua butir telur ayam. Telur ayam ini bersama susu bubuk tadi adalah bahan dasar untuk membuat umpan putih yang mantap dan lezat.
Kinoy atau pengeras umpan.
Keju secukupnya. Keju banyak terdapat di toko roti ataupun swalayan.
Dua helau daun pandan.
Esen tengiri, yang dapat dibeli di toko roti.

Cara Membuat Umpan Pancing


Setelah semua bahan terkumpul, pembuatan umpan pancing putih untuk ikan mas ini dapat segera dimulai. Langkah pertama, siapkan mangkok berukuran cukup untuk menampung bahan yang kita siapkan tadi. Mangkok ini juga berfungsi sebagai tempat kita meracik atau meramu bahan-bahan yang kita dapakan menjadi sebuah umpan pancing yang jitu.

Setelah mangkok disiapkan, ambil dua butir telur ayam yang telah disiapkan. Pecahkan dan taruh isi telur ayam tadi ke mangkok racik yang telah disiapkan. Setelah kedua isi telur ayam tersebut masuk di mangkok, kemudian disusul susu bubuk sachet tadi dan santan secukupnya ke mangkok. Setelah ketiga bahan tersebut masuk ke dalam mangkok, aduk secara perlahan-lahan hingga merata.

Perhatikan susu bubuknya saat mengaduk racikan umpan pancing. Pastikan susu bubuk tadi tidak menggumpal. Penggumpalan susu bubuk membuat adukan ramuan umpan pancing tidak merata dan mengurangi performa umpan tersebut nantinya. Susu bubuk memang akan sedikit menggumpal karena tidak diberi air panas. Oleh karena itu, usahakan aduk adonan dengan telaten hingga gumpalan susu tersebut berkurang dan akhirnya hilang. Cara mengaduknya santai saja, tidak perlu terburu-buru atau terlalu cepat agar hasil adonan lebih merata dan susu bubuk benar-benar tak menggumpal.

Setelah adonan yang berisi tiga bahan di atas diaduk hingga merata. Bahan berikutnya yang akan dimasukkan ke dalam adonan umpan pancing tersebut adalah telur semut rang-rang atau yang sering disebut dengan kroto. Masukan telur semut rang-rang atau kroto tersebut dengan takaran secukupnya. Setelah kroto dimasukkan ke dalam mangkok, lakukan kembali pengadukan secara perlahan-lahan hingga merata.

Setelah merata, campurkan esen tengiri untuk membuat adonan umpan pancing tersebut memiliki aroma khas yang menarik bagi ikan mas. Banyak pemancing yang berpengalaman mengatakan bahwa kunci atau rahasia kemantapan dari umpan pancing yang diracik ini terdapat pada esen tengiri tersebut. Esen tengiri tersebut ternyata menimbulkan bau atau aroma yang khas tengiri. Sehingga, menarik bagi ikan mas.

Hal yang perlu diperhatikan dalam mencampur esen tengiri ini adalah takarannya, jangan sampai berlebihan. Takaran esen tengiri yang berlebihan tidak membuat ikan mas tertarik, tapi malah menjauhinya. Takaran esen tengiri yang pas menurut para pemancing yang berpengalaman dalam meracik umpan pancing ini adalah satu tutup botol saja agar bau yang ditimbulkan tidak terlalu menyengat dan menarik ikan mas untuk datang dan melahap umpan.

Setelah semua bahan tersebut masuk ke mangkok, termasuk keju, aduk kembali adonan tersebut hingga merata. Setelah adonan tersebut telah merata, siapkan kantong plastik dan masukkan adonan yang kita racik di plastik. Supaya dapat menghindari bocor atau gagal saat memasak, gunakan dua plastik sekaligus. Kemudian, masukan daun pandan ke dalam adonan.

Tapi sebelum dimasukkan, remas-remas terlebih dahulu daun pandan tersebut. Daun pandan ini berfungsi untuk membuat adonan umpan pancing menjadi wangi. Kemudian, kita tali ujung plastiknya hingga rapat dan tak keluar adonannya dari plastik. Setelah itu, adonan siap untuk dimasak. Bagaimana cara memasak umpan pancing ini? Akan dijelaskan di paragraf berikutnya.

Memasak Umpan Pancing


Setelah plastik berisi adonan umpan tadi siap, maka kita akan melanjutkan dengan memasak umpan tersebut. Langkah pertama, siapkan panci dan isi dengan air secukupnya. Masukkan adonan yang terbungkus plastik tadi bersama air di dalam panci. Kemudian, rebus umpan pancing tadi hingga matang dan airnya mendidih. Biasanya, waktu yang diperlukan untuk membuat umpan matang ini sekitar 10 hingga 15 menit.

Setelah matang, angkat plastik yang berisi adonan umpan pancing dan siapkan mangkok atau wadah untuk mengaduk umpan. Setelah umpan agak dingin, adonan akan menjadi kenyal. Hancurkan adonan tersebut hingga menjadi rata dan lembut. Setelah itu, tambahkan kinoy atau pengeras agar membuat adonan umpan pancing yang kita buat semakin kenyal. Setelah itu, langkah terakhir adalah membuat bulatan-bulatan kecil dengan ukuran sesuai dengan keinginan.

Demikianlah ulasan tentang umpan pancing ikan mas, artikel yang sebelumnya telah di bahas pada blog  fokusmancing.blogspot dan kini saya menyadurnya dalam blog saya, semoga tambah berkah karena menyebarkan pengetahuannya.

Minggu, 31 Agustus 2014

Madiun Kicau Mania Cara Budidaya Ikan Kerapu - Peternak Burung Madiun

Cara Budidaya Ikan Kerapu - Ikan kerapu nama latinya Epinephelus yang umumnya di kenal dengan istilah group dan merupakan salah satu komoditas perikanan yang mempunyai peluang baik dipasarkan domestik ataupun pasar internasional. selain peluang yang baik hargannya pun cukup lumayan tinggi. Budidaya ikan kerapu ini berpotensi menguntungkan sekali karena pertumbuhannya cepat dan dapat di produksi massal untuk melayani permintaan pasar ikan kerapu dalam keadaan hidup, karena lebih menjanjikan penjualan ikan segar. cara membudidayakan ikan kerapu merupakan teknik yang harus dipelajari terlebih dahulu sebelum terjun ke lapangan. di bawah ini kami akan membahas bagaimana cara budidaya ikan kerapu agar menguntungkan yang kami ambil dari beberapa referensi website yang telah membahas tentang budidaya ikan kerapu tersebut.

Cara Budidaya Ikan Kerapu

Sebelum kita mulai membudidayakn ikan kerapu harus kita ketahui dahulu metode yang digunakan dalam budidaya ini adalah manipulasi lingkungan. untuk merangsang terjadinnya perkawinan antara jantan dengan induk betina matang kelamin digunakan metode manipulasi lingkungan di bak yang terkontrol. teknik pemijahan dengan manipulasi lingkunan ini telah dikembangkan berdasarkan pemijahan ikan kerapu di alam, yaitu dengan rangsangan atau kejutan faktor faktor lingkungan seperti suhu, kadar garam, kedalaman air dan masih banyak faktor yang mendukung. dalam pemijahan ikan kerapu ini mengikuti fase perederan bulan pada saat bulan terang atau bulan gelap. 

Pemilihan Induk Ikan kerapu

Induk ikan kerapu yang di pijahkan dipelihara di laut dalam kurungan apung dengan padat penebaran induk 7,5 - 10 kg/m 3. pakan yang diberikan berupa ikan rucah segar berkadar lemak rendah. diluar pemijahan ikan, takaran pakan yang diberikan sebesar 3-5% dari total berat badan ikan per hari. sedangkan pada musim pemijahan diturunkan menjadi 1% disamping itu diberikan pula vitamin E dengan dosis 10-15 mg per ekor dalam seminggu. 

Pemijahan Ikan Kerapu

Induk kerapu matang kelamin dipindahkan ke bak pemijahan yang sebelumnya telah diisi air laut bersih dengan ketingian 1,5 m dan salinitas + 32 ‰. Manipulasi lingkungan dilakukan menjelang bulan gelap yaitu dengan cara menaikkan dan menurunkan permukaan/tinggi air setiap hari. Mulai jam 09.00 sampai jam 14.00 permukaan air diturunkan sampai kedalaman 40 cm dari dasar bak. Setelah jam 14.00 permukaan air dikembangkan ke posisi semula (tinggi air 1,5 m). Perlakuan ini dilakukan terus menerus sampai induk memijah secara alami. Rangsangan hormonal induk kerapu matang kelamin di suntik dengan hormon Human Chorionic Gonadotropin (HGG) dan Puberogen untuk merangsang terjadinya pemijahan. Takaran hormon yang diberikan adalah :
HGG 1.000 - 2.000 IU/kg induk  Puberogen 150 - 225 RU/kg induk Pengamatan pemijahan ikan dilakukan setiap hari setelah senja sampai malam hari. Pemijahan umumnya terjadi pada malam hari antara jam 22.00 - 24.00 WIB. Diduga musim pemijahannya terjadi 2 kali bulan Juni -September dan bulan Nopember - Januari. Bila diketahui telah terjadi pemijahan, telur segera dipanen dan dipindahkan ke bak penetasan.bak pemeliharaan larva.

Penetasan Telur Ikan Kerapu

Bak yang dipergunakan untuk penetasan telur sekaligus juga merupakan bak pemeliharaan larva, terbuat dari beton, berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran 4 x 1 x 1 m³ . Tiga hari sebelum bak penetasan/bak pemeliharaan larva digunakan, perlu dipersiapkan dahulu dengan cara dibersihkan dan dicuci hamakan memakai larutan chlorine (Na OCI) 50 - 100 ppm. Setelah itu dinetralkan dengan penambahan larutan Natrium thiosulfat sampai bau yang ditimbulkan oleh chlorine hilang. Air laut dengan kadar garam 32 ‰ dimasukkan ke dalam bak, satu hari sebelum larva dimasukkan dengan maksud agar suhu badan stabil berkisar antara 27 - 28°C. Telur hasil pemijahan dikumpulkan dengan sistim air mengalir. Telur yang dibuahi akan mengapung dipermukaan air dan berwarna jernih (transparan). Sebelum telur ditetaskan perlu direndam dalam larutan 1 - 5 ppm acriflavin untuk mencegah serang bakteri. Padat penebaran telur di Bak Penetasan berkisar 20 - 60 butir/liter air media. Ke dalam bak penetasan perlu ditambahkan Chlorella sp sebanyak 50.000 -100.000 sel/ml untuk menjaga kualitas air. Telur akan menetas dalam waktu 18 - 22 jam setelah pemijahan pada suhu 27 - 28°C dan kadar garam 30 - 32 ‰.


Pemeliharaan Larva Ikan Kerapu

Larva kerapu yang baru menetas mempunyai cadangan makanan berupa kuning telur. Pakan ini akan dimanfaatkan sampai hari ke 2 (D2) setelah menetas dan selama kurun waktu tersebut larva tidak memerlukan dari luar. Umur 3 hari (D3) kuning telur mulai terserap habis, perlu segera diberi pakan dari luar berupa Rotifera Brachionus Plicatilis dengan kepadatan 1 - 3 ekor/ml. Disamping itu ditambahkan pula Phytoplankton chlorella sp dengan kepadatan antara 5.10 - 10 sel/ml. Pemberian pakan ini sampai larva berumur 16 hari (D16) dengan penambahan secara bertahap hingga mencapai kepadatan 5 - 10 ekor/ml plytoplankton 10 - 2.10 sel/ml media. Pada hari kesembilan (D9) mulai diberi pakan naupli artemia yang baru menetas dengan kepadatan 0,25 - 0,75 ekor/ml media. Pemberian pakan naupli artemia ini dilakukan sampai larva berumur 25 hari (D25) dengan peningkatan kepadatan hingga mencapai 2 - 5 ekor/ml media. Disamping itu pada hari ke tujuh belas (D17) larva mulai diberi pakan Artemia yang telah berumur 1 hari, kemudian secara bertahap pakan yang diberikan diubah dari Artemia umur 1 hari ke Artemia setengah dewasa dan akhirnya dewasa sampai larva berumur 50 hari. Skema jenis dan pemberian pakan larve kerapu dapat dilihat pada Gambar 3. Pemberian pakan dengan cincangan daging ikan mulai dicoba pada saat metamorfosa larva sempurna menjadi benih ikan kerapu.

Perkembangan Larva Ikan Kerapu

Larva yang baru menetas terlihat transparan, melayang-melayang dan gerakannya tidak aktif serta tampak kuning telur dan oil globulenya. Larva akan berubah bentuk menyerupai kerapu dewasa setelah berumur 31 hari.

Adapun perkembangan larva kerapu dari umur 1 hari (D1) sampai umur 31 hari (D31) dapat dilihat pada tabel di bawah ini. 

Hari ke
Tahap Perkembangan
Panjang (mm)
D1
Larva baru menetas transparan, melayang dan tidak aktif.
1,89 - 2,11
D3
Timbul bintik hitam di kepala dan pangkal perut.
2,14 - 2,44
D7-8
Timbul calon sirip punggung yang keras dan panjang.
7,98 - 8,96
D9-11
Timbul calon sirip punggung yang keras dan panjang.
15,88 - 17,24
D15-17
Duri memutih, bagian ujung agak kehitaman
17,2 - 18,6
D23-26
Sebagian duri mengalami reformasi dan patah, pada bagian ujung tumbuh sirip awal lunak
20,31 - 22,64
D29-31
Sebagian larva yang pertumbuhannya capat telah berubah menjadi burayak (juvenil), bentuk dan warnanya telah menyerupai ikan dewasa.
22,40 - 23,42

Masa kritis kedua dijumpai pada waktu larva berumur 8 hari (D8) memasuki umur 9 hari (D9), dimana pada saat itu mulai terjadi perubahan bentuk tubuh yang sangat panjang dan spesifik, sampai pada hari ke 20 (D20) larva berkembang dengan baik dan belum menunjukkan adanya tanda-tanda kematian, akan tetapi memasuki hari ke 22 (D22), 23 (D23) sebagian dari larva baik yan masih kecil maupun yang sudah besar mulai nampak adanya kematian. Diawali dengan adanya gerakan memutar (whirling) yang tidak terkendali kemudian terbalik lalu mati. Pada kasus tersebut diupayakan dengan cara merubah pakan Artemia dengan kandungan W3 HUFA yang lebih tingi. Dari kasus ini tentunya dapat diajukan suatu hepotesa sementara bahwa kurannya unsur tertentu pada larva kerapu dalam waktu yang cukup lama akan mempengaruhi kondisi fisik dan kelangsungan hidup larva.

Pengolahan Kualitas Air

Bak penetasan telur yang sekaligus merupakan bak pemeliharaan larva perlu dijaga kualitas airnya dengan penambahan phytoplankton Chlorella, dengan kepadatan 5.10 3 - 10 4 sel/ml. Phytoplankton akan meminimalisir pembusukkan yang ditimbulkan oleh telur yang tidak menetas dan sisa cangkang telur yang ditinggalkan. Pembersihan dasar bak dengan cara penyiponan dilakukan pada hari pertama dengan maksud untuk membuang sisa-sisa telur yang tidak menetas dan cangkang telur. Penggantian air dilaksanakan pertama kali pada saat larva berumur 6 hari (D6) yaitu sebanyak 5 - 10%. Penggantian air dilakukan setiap hari dan dengan bertambahnya umur larva, maka volume air yang perlu diganti juga semakin banyak. Pada saat larva telah berumur 30 hari (D30) pengganti air dilakukan sebanyak 20% dan bila larva telah berumur 40 hari (D40) air yang diganti sebanyak 40%. Prosentase pengantian air selama pemeliharaan larve kerapu dapat dilihat pada gambar 4.

Demikianlah ulasan tentang cara budidaya ikan kerapu yang bisa menjadi bahan untuk menambah ilmu pengetahuan anda dalam budidaya ikan kerapu. beberapa referensi yang kami ambil salah satunya adalah dari warta-ikan.blogspot yang telah lebih dahulu membahas tentang budidaya ikan kerapu.

Jumat, 29 Agustus 2014

Madiun Kicau Mania Cara Ternak Ikan Patin - Peternak Burung Madiun

Cara Ternak Ikan Patin - Ikan patin dengan menyandang nama ilmiah Pangasius hypophthalmus masuk ke dalam golongan jenis ikan lele (catfish), habitat asli ikan patin di alam bebas, ikan yang berasal dari sungai sungai besar yang ada di kawasan pulau kalimantan, pulau sumatra, dan pulau jawa. namun ikan patin juga bisa di ternak di kolam kolam biasa. ternak ikan patin dengan kolam merupakan salah satu faktor yang penting dan harus di pelajari terlebih dahulu sebelum terjun ke lapangan. karena kalau ternak pasti di ada hasil keuntungan yang diharapkan.

Cara Ternak Ikan Patin

Golongan ikan ini adalah ikan yang pertumbuhannya cepat, agar pertumbuhannya lebih cepat lagi maka ikan pati lebih baik dibudidayakan di kolam yang mengalir secara teratur. 
Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam menentukan tempat dalam budidaya ikan patin : 
Pilihlah jenis tanah liat atau tanah lempung dan tidak berporos, karena tanah jenis ini merupakan tanah yang bagus untuk dibuat sebagai kolam tempat pemeliharaan.
Pilihlah tanah yang mempunyai kemiringan 3 sampai dengan 5 %, supaya aliran air ke kolam bisa lebih mudah secara gravitasi.
Jika anda mempunyai pilihan menentukan cara budidaya ikan patin dengan sistem jala apung, maka pilihlah sungai yang mempunyai arus lambat.
Pilihlah habitat ikan patin yang mempunyai kualitas air yang bersih, usahakan air tidak begitu keruh, air juga tidak boleh tercemari dengan bahan-bahan kimia yang beracun serta tidak boleh tercemari oleh limbah dari industri atau pabrik.
Usahakan suhu air pada kisaran 26 sampai dengan 28 derajat celcius ketika masa penetasan telur mejadi larva yang siap dimasukan akuarium. Untuk daerah yang mempunyai suhu air yang cenderung rendah maka diperlukan heater atau pemanas supaya suhu air tetap stabil dan memcapai suhu yang optimal.
Usahakan agar anda mempunyai kolam air yang mempunyai keasaman kira-kira 6,5 sampai dengan 7.

Memilih calon induk ikan patin

Induk patin yang hendak di pijahkan sebaiknya dipelihara dulu secara khusus terlebih dahulu dengan pemeliharaan yang intensif. Selama pemeliharaan, induk ikan diberi makanan khusus yang mengandung protein tinggi. Selain itu, diberikan juga rucah dua kali seminggu sebanyak 10% bobot ikan induk. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat kematangan gonad.

Ciri ciri induk patin betinaUmur harus mencapai tiga tahun.
Ukuran berat harus 1,5–2 kg.
Bagian perut membesar ke arah anus
Perut terasa empuk dan halus bila di raba dengan tangan
Kloaka membengkak dan berwarna merah ketuan tuaan
Kulit pada bagian perut lterlihat embek dan tipis
kalau di sekitar kloaka ditekan akan keluar beberapa butir telur yang bentuknya bundar dan besarnya seragam.
Ciri ciri induk patin jantanUmur harus dua tahun lebih
Ukuran berat harus 1,5–2 kg atau lbih
Kulit perut terlihat lembek dan tipis.
Bila diurut akan keluar cairan sperma berwarna putih bada bagian itu..
Kel@min membengkak dan berwarna merah tua.

Cara pembenihan ikan patin

Cara pembenihan ikan patin sebaiknya dipilih lokasi kolam untuk peternakan yang dekat dengan sumber air dan bebas dari banjir. Untuk memudahkan sistem pengairan ke dalam kolam sebaiknya kolam dibangun pada lokasi lahan yang landai dan mempunyai kemiringan 3 sampai dengan 5 %. Hal ini bertujuan agar air mudah dan lancer mengalir ke kolam. ada 3 jenis kolah yang harus anda sediakan

Kolam Tempat Memelihara IndukLuas kolam ditentukan oleh seberapa banyak jumlah induk dan intensitas dalam pengolahannya, misalnya untuk 100 kilogram induk sebaiknya dipelihara di dalam kolam dengan luas kira-kira 500 m2 , persyaratan memilih kolam jenis ini jika anda hanya mengandalkan sumber pakan alami ditambah dedak. Tetapi jika pakan yang akan diberikan berupa pelet maka untuk 100 kilogram induk bisa dipelihara di dalam kolam dengan luas antara 150 sampai dengan 200 m2 saja. Kolam sebaiknya mempunyai bentuk persegi panjang, dinding samping kolam bisa ditembok, tetapi untuk jenis kolam tanah sebaiknya dinding samping dilapisi anyaman bambu.
Kolam Tempat PemijahanKolam tempat memijahkan bisa di kolam tanah atau berupa bak tembok, jumlah induk yang hendak dipijahkan memengaruhi besarnya ukuran atau luas kolam. Misalnya untuk 1 ekor induk yang mempunyai berat 3 kilogram sebaiknya ditempatkan pada kolam dengan luas 18 meter persegi yang sudah dilengkapi dengan kira-kira 18 buah ijuk.
Kolam Tempat PendederanUntuk kolam tempat pendederan sebaiknya dibuatkan kolam berbentuk 4 persegi, buatkanlah saluran (kemalir) pada dasar kolam dan buatkan juga kubangan di daerah saluran pengeluaran. Saluran kemalir dan kubangan dibuat dengan tujuan untuk mengumpulkan benih pada saat panen tiba.
Perawatan larva ikan patin
Benih ikan patin yang berumur 1 hari dipindahkan ke dalam akuarium atau bak berukuran 80 cm x 45 cm x 45 cm, bisa dalam ukuran yang lain.
Setiap akuarium atau bak diisi dengan air sumur bor yang telah diaerasi. Kepadatan penebaran ikan adalah 500 ekor per akuarium.
Aerator ditempatkan pada setiap akuarium agar keperluan oksigen untuk benih dapat tercukupi.
Untuk menjaga kestabilan suhu ruangan dan suhu air digunakan heater atau dapat menggunakan kompor untuk menghemat dana.
Benih umur sehari belum perlu diberi makan tambahan dari luar karena masih mempunyai cadangan makanan berupa yolk sac atau kuning telur.
Pada hari ketiga, benih ikan diberi makanan tambahan berupa emulsi kuning telur ayam yang direbus. Selanjutnya berangsur-angsur diganti dengan makanan hidup berupa Moina cyprinacea atau yang biasa dikenal dengan kutu air dan jentik nyamuk. 

Kualitas air dan kolam ikan patin
Kualitas air ikan patin yang kurang baik bisa mengakibatkan ikan gampang diserang penyakit, penyeleksian kualitas air  meliputi 2 sifat yaitu sifat air secara fisika dan sifat air secara kimiawi.
Sifat air secara fisika terdiri dari faktor suhu, kekeruhan air, dan warna air. Sedangkan sifat air secara kimiawi terdiri dari faktor besarnya kecilnya kandungan oksigen (O2), kandungan karbondioksida (CO2), nilai pH serta zat-zat atau limbah beracun. Ikan patin dikategorikan golongan ikan yang sanggup bertahan hidup jika terjadi kekurangan kandungan oksigen dalam kolam atau air. Kriteria air yang bagus yang diperlukan dalam cara budidaya ikan patin setidaknya mengandung oksigen sebesar 4 milligram/liter air. Sedangkan besarnya kandungan karbondioksida harus kurang dari 5 milligram/liter air.
Kedalaman air mempengaruhi kualitas air dan jumlah plankton.

  • Kedalaman air 1 – 25 centimeter à air keruh, banyaknya partikel tanah.
  • Kedalaman air 25 – 50 centimeter àoptimal, plankton cukup.
  • Kedalaman air 50  centimeter à air jernih, plankton sedikit.

Untuk merangsang dan meningkatkan produktifitas makanan alami sebanyak-banyaknya maka kolam pembesaran perlu dikasih pupuk. Pupuk bisa berupa jenis pupuk kandang atau jenis pupuk hijau dengan besaran dosis 50 sampai dengan 700 gram per meter persegi.

Masa Panen Ikan Patin

Metode penangkapan pada masa panen ikan patin dengan memakai sistim jala apung sering menyebabkan ikan menjadi luka-luka. Sebaiknya memulai pekerjaan penankapan ikan terlebih dahulu dilakukan di daerah hilir kemudian secara perlahan maju ke daerah hulu. Jika anda menggunakan kere doronglah kawanan ikan patin sehingga mereka terpojok di daerah hulu, metode penangkapan seperti ini lebih baik dan menguntungkan sebab kawanan ikan patin tetap memperoleh air segar untuk menghindari kematian pada ikan.
Ikan patin yang dibudidayakan di dalam hampang dalam kurun waktu 6 bulanan sudah bisa dipanen, benih yang mempunyai berat 8 sampai dengan 12 gram/ekor ketika pada awal waktu ditebarkan di kolam, beratnya akan mencapai kira-kira 600 sampai dengan 700 gram/ekor ketika menginjak umur 6 bulan.

Demikianlah ulasan tentang cara ternak ikan patin, semoga bermanfaat membantu anda dan menambah wawasan anda untuk menambah keberhasilan anda dalam usaha ternak ikan patin.., selamat mencoba..!!!

Kamis, 28 Agustus 2014

Madiun Kicau Mania Ide Budidaya Ikan Nila Merah di Terpal - Peternak Burung Madiun

Ide Budidaya Ikan Nila Merah di Terpal - Kali ini kita akan barbagi artikel tentang ide budidaya ikan nila merah di kolam terpal. budidaya ikan nila merah di terpal ini juga bisa anda jadikan salah satu dari sekian banyak rencana bisnis anda. mungkin tidak hanya di terpal saja, ikan ini bisa juga kita pelihara di kolam semen ataupun kolam langsung dari tanah. kalau menurut saya untuk jenis jenis ikan apapun itu yang bagus adalah kolam yang langsung dengan tanah karena unsur unsur tanah banyak mengandung sesuatu gitu deh yang bisa mejadi sumber makanan untuk ikan. nah namun kali ini kami akan membahas budidaya ikan nila merah yang di kolam terpal ya.. dengan modal yang tidak terlalu besar bisa kita mulai usaha budidaya ikan nila merah ini nah tidak usah jauh jauh untuk memulai usaha ini, pertama tama bisa kita mula di sekitar lingkungan rumah anda. nah di bawah ini akan di sajikan bebrapa tahapan untuk memulainya, tahapan tahapan ini kami ambil dari sahat blogger kita yang sudah duluan membahasnya di farrayroom.blogspot mari kita mulai ya.., !!!


Baca juga : Cara Budidaya Ikan Kerapu


Ide Budidaya Ikan Nila Merah di Terpal

Langkah langkah yang harus kita lakukan yang pertama adalah membaca bismillah dan niat serta usaha keras...., hehehe..., setelah itu bisa melanjutkan ke tahapan selanjutnya...

Pembuatan Kolam Terpal Untuk Budidaya Ikan Nila
  • Cari posisi tanah yang langsung terkena sinar matahari dan cukup luas untuk pembuatan kolam. 
  • Gali tanah sesuai dengan luas kolam yang anda inginkan dengan kedalaman ± 50 cm.
  • Tanah hasil galian tadi digunakan untuk tanggul di sisi kolam dan dipadatkan supaya tanggul tersebut kuat lalu permukaan tanggul diberi batako / bata merah supaya permukaannya rata.
  • Setelah penggalian selesai, selanjutnya dasar kolam diberi sekam secar merata.
  • Terpal siap dipasang dan diisi air.
  • Diatas terpal diberi batako / bata merah lagi supaya aman dan rapi. Hal ini dimaksudkan juga supaya terpal tidak gampang berubah posisi, terutama saat angin berhembus lumayan kencang.
Persiapan Kolam
  • Pengeringan kolam.
  • Perbaikan pematang, saluran pemasukkan dan pengeluaran.
  • Pengapuran dengan ukuran 25-1000 gram/m2.
  • Pemupukan dengan pupuk kandang 500 gram/ M2, urea 15 gram/ m2 dan TSP gram/ m2.
  • Pengisian air kolam.
  • Dapat dilakukan penyemprotan dengan pestisida.
  • Untuk mencegah hewan/ ikan lain masuk, maka dapat dipasang saringan pada pintu masuk air.
  • Masukkan air sampai kedalaman 80 – 150 cm, kemudian tutup pintu pemasukkan dan pengeluarannya, biarkan air tergenang.
  • Penebaran Ikan Nila dilakukan setelah 5 – 7 hari pengisian air kolam.
Menebar Benih Ikan Nila
Setelah tahapan proses persiapan kolam terlaksana dengan baik, maka pada hari yang kelima samapai hari ketujuh setelah masa pengisian air kolam dilakukan akan dilakukan penebaran benih ikan nila. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah ukuran benih ikan yang disebarkan hendaknya berukuran antara 8-12 cm atau dengan ukuran berat 30 gram/ekor dengan pada tebar sekitar 5-10 ekor/m2. Pemeliharaan ikan nila dilakukan selama 6 bulan atau hingga ukuran berat ikan nila sudah mencapai 400-600 gram/ekor.
Protein 20-30%
Lemak 70% (maksimal.)
Karbohidrat 63 – 73%
Pakanyaberupa hijau-hijauan diantaranya adalah : Kaliandra, Kalikina atau kecubung, Kipat, Kihujan
Cara Panen Ikan Nila
Masa pemanenan ikan nila sudah dapat dilakukan setelah masa pemeliharaan 4 – 6 bulan. Ikan nila pada usia 4-6 bulan pemeliharaan akan memiliki berat yang bevariasi, yaitu antara 400-600 gram/ekor. Bila ukuran berat dari masing-masing ikan dirasa belum maksimal, maka pemanenan bisa juga dilakukan dengan sistem bertahap, dimana hanya dipilih ukuran konsumsi (pasar). Pada tahap pertama dengan menggunakan jaring dan setiap bulan berikutnya secara bertahap.
Demikianlah ulasan tentang ide bisnis budidaya ikan nila merah yang bisa kita mulai dari pekarangan rumah kit dulu, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda... baca juga tentang budidaya ikan mas 

Rabu, 27 Agustus 2014

Madiun Kicau Mania Usaha Pembesaran, Budidaya Ikan Mas - Peternak Burung Madiun

Usaha Pembesaran, Budidaya Ikan Mas - Budidaya ikan air tawar adalah salah satu usaha yang lumayan menjanjikan, peluang usaha kecil yang kecil ini bisa menguntungkan jika kita menekuninnya. budidaya ikan mas merupakan usaha yang bisa dikatakan usaha kecil kecilan namun kalau usaha ini dikembangkan menjadi usaha yang sangat besar bisa menjanjikan sekali. karena besarnya permintaan pasar akan konsumsi daging ikan segar bisa anda manfaatkan untuk usaha sampingan anda atau bahkan anda jadikan bisnis pokok selain usaha sampingan anda. cara membudidayakan ikan mas ini tergolong tidak begitu sulit hanya membutuhkan modal yang tidak begitu besar juga. dan bisa menjadi petimbangan rencana bisnis anda. Ikan mas merupakan ikan air tawar yang banyak dibudidayakan sesuai jenisnya. Misalnya di daerah jawa barat, ikan mas majalaya menjadi yang paling populer. Sementara untuk ikan hias, ikan mas koi merupakan yang paling banyak dicari.Sementara menurut kebutuhan pembeli, ada dua jenis ternak ikan mas yaitu konsumsi dan ikan hias. untuk konsumsi, pemeliharaan cenderung lebih mudah dibandingkan ikan mas koi sebagai peliharaan atau ikan hias.


Persyaratan Budi Daya Ikan Mas

Di alam aslinya ikan mas hidup di perairan sungai, danau maupun genangan air lainnya yang berada pada ketinggian 150-600m dpl, dengan suhu air berkisar 20 derajat sampai 25 derajat celcius. Ikan mas termasuk hewan Omnnivora atau pemakan segala sehingga di alam makanan Ikan mas berupa daun-daunan, lumut, serangga, cacing dan lain sebagainya. Pada model budidaya ikan mas lingkungan pemeliharaan dibuat menyerupai alam aslinya.
Model budidaya ikan mas bisa dipelihara dalam Kantong Jaring Apung, Kolam air deras, kolam tanah, kolam beton dan lain-lain tergantung ketersediaan lokasi. Makanan dalam budidaya ikan mas juga bermacam-macam mulai dari pemberian pakan alami sampai pemberian pelet buatan pabrik. Yang perlu diperhatikan adalah kualitas air pada media untuk budidaya ikan mas seperti PH air yang harus berada pada kisaran 7-8, kandungan oksigen terlarut yang cukup dan bebas dari kandungan zat kimia berbahaya.

Cara Pemijahan Ikan Mas

Sebelum dipijahkan ikan mas perlu diberok yaitu dipisahkan antara induk jantan dan betina selama 3 hari.
Persiapan induk
Kolam untuk pemijahan dikeringkan selama 5 – 7 hari agar bakteri dan parasit dapat mati. Setelah kolam menjadi kering, air dialirkan ke kolam hingga setinggi 65 cm. 
Proses pemijahan
Buatlah tempat bertelur ikan mas yang dibuat dari ijuk atau sabut kelapa yang tengahnya dijepit dengan dua bilah bambu, tempat telur ini disebut kakaban. Letakkan kakaban yang sudah dibuat 10 cm di bawah permukaan air.
Kemudian masukkan induk jantan dan betina ke dalam kolam dan jangan lupa diberi makan secukupnya. Setelah terjadi perkawinan ikan mas, telur akan menempel pada kakaban (hampir sama seperti ikan gurame). 
Pemindahan telur ikan
Pindahkan kakaban yang sudah berisi telur ke kolam penetasan yaitu kolam segi empat dengan kondisi air cukup jernih dan dasar kolam dapat terkena sinar matahari. Setelah telur ikan mas menetas, kakaban dapat diambil dan benih ikan dipindah ke kolam pemeliharaan.

Pembesaran Ikan Mas di Keramba Jaring Apung

Pembesaran Ikan Mas dapat dilakukan dalam keramba Jaring Apung yang biasa dipasang di perairan umum. Pemilihan lokasi penempatan jaring dalam suatu perairan akan sangat menunjang berhasilnya proses produksi. Beberapa karakteristik perairan yang tepat antara lain adalah air bergerak dengan arus terbesar, tetapi bukan arus kuat.
Penempatan jaring dapat dipasang sejajar dengan arah angin, badan air cukup besar dan luas sehingga dapat menjamin stabilitas kualitas air, kedalaman air minimal dapat mencapai jarak antara dasar jaring dengan dasar perairan 1,0 meter, kualitas air mendukung pertumbuhan seperti suhu perairan 270C sampai 300C, oksigen terlarut tidak kurang dari 4,0 mg/l, dan kecerahan tidak kurang dari 80 cm.
Satu unit Keramba Jaring Apung minimal terdiri dari kantong jaring dan kerangka jaring. Dimensi unit jaring berbentuk persegi empat dengan ukuran kantong jaring 7 x 7 x 3 M3 atau 6 x 6 x 3 M3.
Satu unit Keramba Jaring Apung terdiri empat set kantong dan satu set terdiri dari dua lapis kantong Bagian badan kantong jaring yang masuk kedalam air 2,0 sampai 2,5 meter.
Kerangka jaring terbuat dapat dibuat dari besi atau bambu dan pelampung berupa steerofoam atau drum. Bahan kantong jaring berasal dari benang Polietilena.
Frekuensi pemberian pakan minimal dua kali per hari. Sedangkan cara pemberian pakan agar efektif disarankan menggunakan Feeding Frame yang dapat dibuat dari waring dengan mesh size 2,0 mm berbentuk persegi empat seluas 1,0 smpai 2,0 m2. Alat ini di pasang di dalam badan air kantong jaring pada kedalaman 30 sampai 50 cm dari permukaan air.
Dengan penebaran bibit seberat 300 kg dalam waktu 3 bulan akan menghasilkan ikan mas konsumsi 1.5 sampai 2 ton.

Usaha Sampingan Budidaya Ikan Mas

Membuat kolam pemeliharaan
Buat kolam berbentuk segi empat dan seluruh dinding serta dasar kolam sebaiknya disemen. Pastikan air mengalir sepanjang waktu dengan jumlah yang cukup. Pada bagian pintu masuk dan pembuangan air dilengkapi dengan saringan kemudian dasar kolam dibuat miring ke arah pintu pembuangan.
Pengairan kolam yang baik
Air yang jernih dan segar dapat merangsang nafsu makan ikan mas. Kejernihan air dapat dilihat dari dalamnya sinar matahari yang masuk ke lapisan air. Semakin dalam lapisan air yang dapat ditembus maka semakin baik kualitas air tersebut.
Penebaran benih ikan mas
Benih ikan mas ditebarkan ke kolam pada pagi atau sore hari dimana suhu air masih rendah. Padat penebaran sekitar 1 – 2 kg tiap meter kubik air kolam.
Pemberian makan ikan masMakanan ikan mas sebaiknya diberikan dalam bentuk pelet yang bergizi dan berguna untuk mempercepat proses pertumbuhan ikan. Pakan ikan diberikan 3 kali sehari dengan jumlah yang sama dan pemberian makan sebaiknya di dekat pintu masuk air. Jangan sampai ikan terlalu kenyang, anda bisa melihat jika 25% ikan yang mengerumuni makanan telah meniggalkan tempat makan, maka hentikan menebarkan makanan.
Masa panen ikan masDalam waktu pemeliharaan selama 6 bulan, ikan mas sudah siap panen dengan cara penangkapan atau pengeringan kolam.
Demikianlah ulasan tentan cara budidaya ikan mas dan usaha budidaya ikan mas, semoga artikel ini bermanfaat bagi yang membacannya, baca juga artikel lain tentang budidaya ikan nila dan Budidaya Ikan Guppy

Selasa, 12 Agustus 2014

Madiun Kicau Mania Cara Budidaya Cacing Sutra - Peternak Burung Madiun

Cara Budidaya Cacing Sutra - Cacing yang banyak oleh para peternak ikan hias maupun para pembudidaya ikan ikan air tawar, cacing sutra ini sangat dibutuhkan untuk makanan benih ikan yang masih kecil kecil. cacing sutra ini merupakan cacing yang mampu hidup dengan air yang ph nya sangat rendah. misalnya seperti cumberan,limbah dapur,sungai atau pun kali cilek/ kalen. Cacing sutra sangat bermanfaat sekali untuk pertumbuan larva {anak ikan} Seperti lele, gurameh,nila,bawal,tombro dll.
Tubifek/cacing sutra sangat cocok untuk makanan larva karena ukuranya yang sangat kecil dan mampu bertahan hidup diair selama 3hari. Disanping itu memiliki kadar protein yang sangat tinggi yaitu mencapai 70% dan kadar lemak 13% jadi sangat pas untuk kebutuhan larva.

Cacing sutera atau cacing darah ini kebanyakan diperoleh dari sumber alam yaitu dengan memanen dari sungai atau parit. Hal ini tentu saja tidak dapat mengimbangi perkembangan kebutuhan para breeder ikan akan pakan alami tersebut. Dewasa ini permintaan ikan baik hias maupun produksi semakin melejit. Para pembudidaya ikan semakin maju dalam menerapkan teknik budidaya yang lebih modern baik secara intensif maupun ekstensif. Mereka semakin efisien dan efektif dalam manajemen budidaya ikan. Waktu panen produksi ikan diharapkan semakin cepat karena akan meningkatkan turnover produksi yang nota bene juga akan meningkatkan kocek para pembudidaya ikan. Kecepatan panen tentu saja harus diimbangi dengan penyedian pakan yang bergizi tinggi sehingga masa panen akan semakin pendek. Oleh sebab itu penyediaan pakan alami seperti cacing sutera harus berimbang dengan kebutuhan para petani ikan tersebut.



Baca juga : Jenis-Jenis Ikan Gurame


Saat ini kebutuhan akan cacing sutera memang tidak terbatas karena banyaknya usaha budidaya perikanan. Sedangkan para penyedia cacing sutera belum bisa memenuhi sepenuhnya permintaan yang ada. Cacing sutera hasil tangkapan dari alam tidak sepanjang waktu tersedia. Cacing ini biasanya mudah dijumpai pada saat musim kemarau dimana air sungai surut. Namun pada saat musim penghujan dimana air sungai meluap, habitat cacing akan tersapu air sungai sehingga sulit diperoleh sehingga pasokannya menurun drastis. Sehingga budidaya cacing tubifex ini peluang emas yang dapat mendatangkan rejeki karena kebutuhan pasar yang tinggi, minim lahan dan minim biaya pemeliharaan.


Cara Budidaya Cacing Sutra

Langkah langkah untuk memulai budidaya cacing sutra sebagai berikut :

1. persiapkan kolam
2. persiapkan media
3. perawatan

Persiapkan kolam
Dalam persiapkan kolam perlu diperhatikan kondisi dan tempat yaitu jangan terlalu panas dan jangan terkena sinar matahari secara langsung.
Kebutuhan sinar matahari hanya butuh 30% saja.
Cara membuat kolam 
-tanah digalih 5-10 cm
-plastik/terpal dipasang dengan ukuran 50-100 cm panjang 5-15m
-platek/penyanggah plastic

Persiapan media
Dalam persiapan media yang baik akan menjadikan cacing akan berkembang biak dengan baik.
Bahan yang perlu disiapkan kotoran ayam potong,sapi,puyuh,pospat, kapur,formula,vitamin tetes tebu semua di fermentasi agar menjadi lumpur yang halus .
Semua bahan direndam selama 4 hari dan airnya dibuang dan diisi lagi setinggi 5cm dan dibiarkan selama 10 hari air dibuang diisi air benih siap ditebar.
Setelah itu baru diberi formula dan vitamin lagi.

Perawatan
Dalam perawatan air harus mengalir/diberi sirkulasi.
Pakan cacing sutra tidak perlu mahal hanya sederhana sekali yaitu:
1. ampas tahu/tahunya.
2. telur.
3. bekatul.
4. tetes tebu.
Untuk ukuran pakan 1x15m cukup 4 papah tahu 2kg bekatul 2telor 2tutup tetes tebu ini untuk 3 hari.

Masa panen
Untuk pertumbuhan yang bagus dalam 1x1m menghasilkan 5 glas the [untuk penebaran benih 15m membutuhkan 9 glas induk.
Setelah itu tidakl perlu menebar benih lagi ataupun media.
Untuk 5tahun kedepan cacing sutra akan menjadi pakan yang sangat diminati para pembudidaya ikan . Inipun saat ini pembenih ikan lele kekurangan cacing sutra untuk pakan.
Di pati budidaya/pembenihan lele sangat banyak sekali.
Daerah pati budidaya lele sangat banyak dan budidaya cacing sutra masih belum nampak saat ini masih mengandalkan pencarian di sungai dan got.

Demikianlah langkah langkah budidaya cacing sutra yang saya ambil dari blog sahabat, semoga ini membantu sahabat sahabat yang sedang ingin memulai usaha dan bisa menjadi salah satu pilihan usaha yang mau anda jalani. selain cara budidaya cacing sutra baca juga tentang budidaya ikan gurame

Kamis, 07 Agustus 2014

Madiun Kicau Mania Cara Budidaya Ikan Mujair Nila - Peternak Burung Madiun

Cara Budidaya Ikan Mujair Nila - Ikan mujair merupakan ikan yang hidup di perairan tawar, termasuk ikan yang bisa di konsumsi oleh masyarakat. ikan yang mempunyai ciri ciri badan berbentuk pipih hitam, abu-abu atau kecoklatan. ikan mujair atau nila ini sangat mudah untuk di budidayakan nanti disini akan dibahas bagaimana cara membudidayakan ikan mujair nila ini. ikan yang dinamakan mujair ini ditemukan oleh bapak mujair di muara sungai serang blitar jawa timur pada tahun 1939 yang sebenarnya ikan ini berasal dari perairan afrika. ada juga yang menulis di blog ikan mujair ini asal mulanya kalau di indonesia adalah dari palau jawa dengan pembididaya pertama adalah pak mujair sekitar tahun 1930 an dan sekarang sudah menyebar di seluruh indonesia malah sudah mendunia dengan nama yang berbeda tapi jenis yang sama yaitu mujair. tapi entah lah namanya sejarah itu berbeda beda. beda sumber beda juga tahun dan tempatnya.


Baca juga : Cara Pembenihan Ikan Gurame


Cara Budidaya Ikan Mujair Nila

Sebelum kita berbicara lebih lanjut mengenai cara ternak atau teknik budidaya khususnya untuk ikan mujair ini, akan lebih baik jika kita mengenal lebih jauh tentang ikan tawar yang satu ini. Ikan mujair memiliki persebaran alami di sekitar perairan Afrika. Ikan ini sendiri pertama kali ditemukan di Indonesia oleh orang yang bernama Pak Mujair maka daripada itulah ikan ini kemudian diberi nama ikan mujair. Pak Mujair sendiri menemukan ikan tawar ini pertama kali di muara Sungai Serang, di pantai selatan Blitar, Jawa Timur sekitar tahun 1939 namun sampai sekarang ternyata kehadiran ikan ini sampai ke Indonesia juga masih diselimuti misteri karena Afrika dan Indonesia nyata-nyatanya dipisahkan oleh laut yang notabene bukan jenis air yang dapat dilalui dengan begitu saja oleh ikan air tawar.

Ada beberapa jenis ikan mujair yang sering dibudidayakan di Indonesia antara lain ikan mujair biasa, ikan mujair nila, ikan mujair merah yang sering disingkat sebagai jamerah atau mujarah, dan yang terakhir adalah ikan mujair albin. Ikan-ikan mujair yang telah disebut semuanya merupakan jenis-jenis ikan yang dapat dikonsumsi oleh manusia.

Cara beternak dan cara budidaya ikan mujair sendiri tergolong cukup mudah karena peternak hanya memerlukan kolam sebagai tempat pemeliharaan ikan berordo Percomorphi ini. Sebelum kita beranjak ke topik mengenaiteknik beternak ikan mujair, marilah kita membahas masalah kolam terlebih dahulu. Ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan ketika ingin membuat kolam pemeliharaan salah satunya adalah jenis tanah yang akan dijadikan kolam.

Jenis tanah yang baik untuk pembuatan kolam adalah jenis tanah liat atau tanah lempung karena jenis tanah ini dapat menahan massa air yang besar dan juga tidak cepat bocor sehingga lebih aman untuk dibuat kolam terutama untuk kolam pembesaran yang akan Anda gunakan untuk merawat ikan mujair Anda yang tinggal tunggu masa pemborokan.

Baca juga : Alternatif Membuat Pakan Lele


Seperti halnya dengan jenis-jenis ikan lain, ada beberapa tahap yang perlu Anda lalui sebelum akhirnya ikan mujair siap panen. Tahap pertama adalah tahap pemeliharaan induk dan tahap pemijahan. Tahap selanjutnya adalah tahap pembibitan dimana kemudian dilanjutkan dengan tahap pembenihan dimana Anda harus memelihara ikan-ikan mujair yang masih muda tersebut siap dipindahkan ke kolam pembesaran.

Pada proses pemeliharaan bibit mujair, jika kemudian produktifitas kolam semakin menurun maka kita harus sesegera mungkin memberikan pakan tambahan agar ikan-ikan tersebut tidak cepat mati sehingga kerugian dapat dihindari.

Dari kawan sesama blogger yang menulis di kelebihanxx menjelaskan beberapa step cara budidaya ikan mujair antara lain cara membudiyakan ikan mujair yang berkesinambungan

cari budidaya berkesinambungan ini bisa di bilang yang menguntungkan bagi petani yang mau membudidaya ikan mujair. berikut sedikit penulis memberi trik budidaya ikan mujair berkesinambungan

  • Sediakan 2 kolam 8x4 m dengan kedalaman 1.5 meter saja 
  • Beli benih sekitar 3000 bibit
  • kemudian disemaikan di satu kolam dulu
  • setelah 3 minggu kita lihat ikan apakah  mulai ada pertumbuhan.kalau ada di dipilih yang gedek-gedek diantara 3000 itu kira2 sekitar 1000 di pisahkan di kolam yang kedua.
  • Dikolam yang nomor 2 itu dikasih pakan secara teratur agar ikan gemuk.
  • kolam nomor satu juga di kasih pakan jangan di abaikan,mati lah ikan nanti kalou di abaikan. 
  • 2000 bibit di kolam yang satu itu beserkan saja di satu kolam,
  • setelah panen kolam yang kedua hasil pemisahan bibit yang pertama kira kira 8 minggu
  • lalu anda sotir balek benih yang di kolam pertama untuk di pisahkan lagi ke kolam 2,bisa di bilang kolam 1 adalah pembenihan dan kolam 2 adalah tempat pembsaran ikan.
 perlu anda ketahui pula bahwa ikan mujai sangat lah cepat proses perkembangbiakan nya jadi anda gak usah ragu dalam budidaya dengan cara berkesimnambungan seperti di atas, malah anda bisa jual tu benih pada orang lain kalau anda selalu menyisakan induknya.

saya pikir ini adalah langkah yang praktis juga dalam berbisnis bila kita punya modal yang tinggi ,tau kenapa?
ikan mujair bisa di pasok ke seluruh daerah di indonesia,banyak penduduk indonesia yang suka mengkonsumsi ikan mujair banyak warung makan yang sudah menyediakan menu hariannya ikan mujair,mulai dari ikan mujair goreng ,bakar dan ada juga banyak menu lainya.

jadi potensial peminat tinggi penyediaan bahan baku juga harus tinggi,di pasaran harga ikan mujair sekarang menembus harga rata-rata bisa mencapai 20000 per kilo,bayangkan kalau dalam satu kilo cuma 5 ekor saja,berarti 1000 ekor sekali panen  dapat 200kg,200x1700=Rp.3400000,lumayan buat penghasilan per bulan kan, jadi itu tiori yang bisa penulis bagikan siapa tau ada yang minat membudidayakannya.

Demikianlah ulasan tentang bagaimana budidaya ikan nila... semoga bermanfaat..

Selasa, 05 Agustus 2014

Madiun Kicau Mania Alternatif Membuat Pakan Lele - Peternak Burung Madiun

Alternatif Membuat Pakan Lele - Memelihara ikan lele itu sangat mudah sekali, karena ikan ini mempunyai ketahanan yang sangat kuat sekali. ikan jenis ini bisa hidup di air model kolam, comberan, ataupun septitenk. namun untuk memelihara ikan lele ini memerlukan pakan yang sangat banyak, kebanyakan orang yang berbisnis ikan lele ini terkendala dengan pakan. mulai sekarang banyak petani ikan lele yang membuat pakan alternatif untuk mengurangi biaya yang di keluarkan. disini saya akan sharing dari kepada kawan kawan yang hendak membuat pakan alternatif untuk ikan lele, langkah langkah berikut ini dibuat dari bahan bahan organik yang dilakukan oleh mas febri harisoman dari blognya.


Alternatif Membuat Pakan Lele

Adapun langkah langkahnya adalah sebagai berikut : 

memanfaatkan kotoran sapi

  • siapkan enzim bakteri silanace (probiotik) sebanyak 1liter,,campur dengan 2 liter molase(tetes tebu) dan campurkan 10 liter air sampai merata biarkan sampaib 2 jam agar bakteri mulai aktif
  • siapkan bak atau kolam lele untuk mnampung kotoran sapi atau langsung mnggunakan kolam untuk pemeliharaan
  • tebarkan kotoran sapi sampai merata,untuk 1000 bibit lele memerlikan 500kg kotoran sapi
  • isi air pada bak atau kolam dengan ketinggian 10cm d atas permukaan kotoran sapi tersebut
  • masukkan cairan silanace yang sudah d buwat tadi k dalam bak
  • biarkan selama 7 hari sampai proses fermentasi sempurna
  • kemudian siramkan cairan tersebut kedalam kolam secara merata ke dalam kolam yang akan d gunakan untuk memelihara lele.jika kotoran sapi d proses langsung kedalam kolam,isi air sampai batas maksimal,kemudian tunggu samapai 3hari,setelah itu bibit ikan lele dapat d masukkan.
Hrga silanase-25.000/ltr
Molase 15000/liter

Dengan menggunakan viterna poc nasa dan hormonik

  • 1 botol VITERNA + 1 botol Hormonik = 600 cc = cukup untuk campuran 150 Kg pakan apa saja. Untuk menghemat biaya pilih pakan yang paling murah, misalnya dedak / bekatul. Meski pakannya biasa-biasa aja namun jika dicampur suplemen Viterna + Hormon Organik kebutuhan protein & nutrisi sudah lebih dari mencukupi. Tidak perlu pilih-pilih pakan terapung segala, meski pakan tenggelam kalau nafsu makan ikan bagus pasti dilahap sampai habis.
Cara pakai
  • VITERNA & HORMON ORGANIK digunakan sebagai suplemen campuran pakan ikan. Campur jadi satu wadah, 1 botol VITERNA 500 cc + 1 botol HORMONIK 100 cc. Kemudian ambil 1 tutup (10 cc) campur dengan 2,5 Kg pakan apa saja. Cukup diberikan 1 x sehari.
  • Tips & trik
  • jika ingin target hasil panen optimal, target bobot 1 Kg per ekor. Caranya campur jadi satu wadah, VITERNA + PUPUK ORGANIK CAIR (POC) NASA + HORMON ORGANIK. Campur 10 cc dengan pakan apa saja. 1 x sehari.
  • 1 botol VITERNA 500 cc+ 1 botol POC NASA 500 cc + 1 botol HORMONIK = 1.100 cc = cukup untuk 300 Kg pakan = cukup untuk sekitar 200 ekor.
  • Manfaat Viterna + Hormonik
  • Meningkatkan nafsu makan ikan, ikan tidak stress, sehat, tahan penyakit, angka kematian sangat rendah, menghasilkan daging ikan bermutu tinggi karena rendah kolesterol.
Harga Viterna Rp 41.000/BOTOL isi 500cc
hormonikRp26.000/btol isi 100cc(trgantung toko masing2)
poc nasa Rp 31.000/btol okuran 500cc RP 16000 UKRAN 250CC

Demikianlah ulasan tentang pakan lele alternatif dari bahan organik yang bisa anda coba. semoga bermanfaat... buka juga tentang Peluang Usaha Budidaya Ikan Lele

Sabtu, 02 Agustus 2014

Madiun Kicau Mania Cara Pembenihan Ikan Gurame - Peternak Burung Madiun

Cara Pembenihan Ikan Gurame - Ikan gurame merupakan ikan yang digemari oleh kalangan menengah ke atas untuk makanan sehari hari ataupun untuk menu makanan untuk menjamu tamu tamunya, ikan disukai semua orang karena daging ikannya yang buket/padet dan kenyal serta memiliki rasa yang gurih. ikan ini merupakan ikan yang masa pertumbuhannya lumayan lambat, dan banyak di sekitar tempat tinggal saya memelihara ikan gurame hanya untuk hobi atau hiburan diwaktu senggang, jarang yang melimpahkan penghasilan utamanya di pembenihan ikan gurame. sebenarnya usaha untuk pembenihan ikan gurame ini sangat bagus sekali prospek kedepannya, karena khususnya di daerah lampung masih jarang yang berbisnis pembenihan ikan gurame. disini saya akan mengulas bagaimana cara pembenihan ikan gurame, saya mengambil beberapa referensi dari beberapa blog yang mengulas tentang bagaimana proses pembenihan ikan gurame, salah satu referensi dari blog 1001budidaya.com.


Cara Pembenihan Ikan Gurame

Usaha pembenihan ikan gurame ini meliputi pemeliharaan induk pemijahan, penetasan telur ikan gurame, dan perawatan larva sampai berukuran sebesar biji oyong. Larva berumur 12-30 hari ini selanjutnya dirawat sampai bobotnya mencapai 10 – 15 g/ekor (umur 4 bulan). Benih sebesar ini siap untuk didederkan. Namun, ada juga yang menjual telur untuk di tetaskan.

Pemilihan Induk Gurame
Ciri induk jantan yang dipilah adalah adanya benjolan di kepala bagian atas, rahang bawah yang tebal dan tidak adanya bintik pada kelopak sirip dada. Warna tubuhnya memerah berbintik hitam terang degan perut membentuk sudut tumpul. Sedangkan induk betina yang siap pijah ditandai dengan bentuk kepala bagian atas datar rahang bawah tipis dan adanya bintik hitam pada kelopak sirip dada. Warna tubuhnya lebih terang daripada induk jantan dan bentuk perutnya besar bulat.

Ciri lainnya adalah kelamin induk betina akan mengeluarkan telur berwarna putih jika perut ditekan ke arah kelamin. Sedangkan induk jantan yang sudah matang akan mengeluarkan sperma berwarna putih. Cara mudah menentukan kematangan gonad induk jantan adalah dengan melihat tingkah lakuya yang selalu beriringan bersama induk betina dan mulai membuat sarang dari rumput kering. Sementara itu, kematangan gonad betina dapat dilihat dari perut yang membesar dan terasa lunak saat diraba.

Pemijahan Ikan Gurame
Induk yang sudah matang gonad siap untuk ditebarkan di kolam pemijahan. Kolam pemijahan merupakan kolam khusus yang ukuran minimumnya 20 m2 dan maksimum 1.000 m2, dengan kedalaman 1-1,5 m. Kualitas air kolam pemijahan yang baik bersuhu 25 – 30 C, nilai pH 6,5 – 8,0, laju penggantian air 10-15% per hari, dan ketinggian air kolam 40 – 60 cm.

Di dalam kolam harus dipasang bahan sarang dan sosog. Sosog sebagai tempat sarang telur diletakkan 25-30 cm dari permukaan air kolam, sementara bahan sarang dapat diletakkan di permukaan air atau di kedalaman 5-10 cm dari permukaan air.

Pemindahan induk dari kolam pemeliharaan sebaiknya dilakukan dengan menggunakan baskom. Perpindahan dengan cara ini akan mengurangi risiko stres pada ikan. Sebaiknya, induk diletakkan dekat pintu pemasukan air, karena pada bagian tersebut oksigen yang terlarut di dalamnya masih tinggi. Padat tebar induk adalah 1 ekor ikan untuk 5 m2 kolam, dengan perbandingan jumlah jantan : betina adalah 1 : 3.

Proses pemijahan biasanya akan berlangsung satu minggu setelah induk gurame berada di dalam kolam pemijahan. Keberhasilan pemijahan dapat diamati dengan melihat permukaan air kolam. Jika tercium bau amis yang diikuti dengan munculnya banyak minyak di permukaan air, berarti telah terjadi proses pemijahan.

Setelah pemijahan selesai. Pengambilan sarang dilakukan secara hati-hati dengan cara memegang sisi luar bagian paling bawah sarang.

Sarang yang telah diangkat dari kolam pemijahan dimasukkan ke dalam ember yang berisi air dan campuran Metheline Blue. Telur yang hidup biasanya berwarna kuning cerah atau bening transparan, sedangkan telur yang gagal menetas berwarna putih suram dan tidak transparan. Telur-telur yang mati harus disingkirkan supaya tidak menular ke telur yang sehat.

Selanjutnya sarang dalam ember tersebut dibawa ke tempat penetasan. Telur akan menetas dalam kurun waktu 41 jam. Tempat penetasan sebaiknya berada di lingkungan tenang, karena telur tidak akan menetas jika sering kaget.

Dahulu banyak petani yang menetaskan telur gurame di kolam penetasan yang sekaligus juga merupakan kolam pemijahan. Telur-telur yang telah dibuahi induk jantan akan dijaga oleh induk betina sampai menetas. Gerakan induk betina di sekitar sarang akan menyebabkan bertambahnya oksigen terlarut di dalam air, dan akan menghidupkan telur-telur yang dijaganya. Telur akan menetas menjadi larva pada hari ke 11 – 12.

Pemeliharaan Benih / Penebaran Benih Ikan Gurame
Benih yang sudah berukuran 0,5 g/ekor sudah dapat dipelihara dalam happa yang dipasang pada bak atau kolam pemeliharaan benih. Teknologi pemeliharaan dengan happa merupakan teknik untuk memacu pertumbuhan gurame sejak dini. Pemeliharaan dengan happa ini akan menghasikan benih yang bongsor dan sehat.

Happa dibuat dengan cara mengikat kain halus pada tonggak bambu yang ditancapkan ke dasar kolam. Jumlah tonggak bambu yang dibutuhkan minimum empat buah. Jika ukuran happa cukup besar, di bagian sisi terpanjang happa perlu ditambah 2 tonggak untuk menahan happa agar tidak jatuh. Atur posisi happa agar terendam dua pertiga bagian dalam air kolam.

Benih ditebar pada pagi atau ore hari dengan padat penebaran 75-100 ekor/m2. Selama pemeliharaan, benih diberi pakan berupa pelet halus tiga kali sehari dengan dosis 10% dari bobot tubuh per hari. Setelah dipelihara selama 3 – 4 bulan di dalam happa, benih dapat ditebar di kolam pendederan.

Pakan Setelah Penetasan
Pemberian pakan dapat dimulai setelah larva dipindahkan. Pakan berupa cacing rambut (Tubifex sp.), Daphnia sp., Moina sp., atau pakan alami lainnya yang sesuai ukurannya. Benih gurame dapat dipelihara di akuarium, bak kayu yang dilapisi plastik, bak tembok atau ditebar langsung ke kolam pendederan. Pemeliharaan benih pada wadah terkontrol harus dilengkapi dengan aerasi untuk suplai oksigen dan terhindar dari kontak langsung dengan hujan. Pakan awal berupa cacing rambut, Daphnia sp., Moina sp., atau sumber protein hewani lainnya. Bahan-bahan nabati dapat mulai diberikan setelah larva berumur 36-40 hari. Sedangkan pakan buatan (pelet) dapat diberikan dengan menyesuaikan bukaan mulut ikan.Lama pemeliharaan dan benih yang dihasilkan antara lain: Benih berumur 40 hari dapat mencapai ukuran 1-2 cm (setara ukuran kuku). Benih berumur 80 hari dapat mencapai ukuran 2-4 cm (setara ukuran jempol). Benih berumur 120 hari dapat mencapai ukuran 4-6 cm (setara ukuran silet). Dan benih berumur 160 hari dapat mencapai ukuran 6-8 cm (setara ukuran korek di masyarakat).

Demikianlah ulasan tentang pembenihan ikan gurame, disambung dengan cara budidaya ikan gurameh

Sabtu, 26 Juli 2014

Madiun Kicau Mania Macam Jenis Ikan Gurame - Peternak Burung Madiun

Macam Jenis Ikan Gurame - Ikan gurame merupakan ikan air tawar yang ada di indonesia, malaysia, indochina, Thailand dan india. ikan gurame di indonesia berasal dari kepulauan sumatra, kalimantan dan jawa. Adwinata telah mengelompokkan ikan gurame mejadi dua jenis ikan gurame strain, yaitu soang dan jepung. dari beberapa macam jenis ikan gurame di atas tidak semuanya di jadikan untuk dikonsumsi. beberapa jenis ikan gurame yang ada di bawah ini tujuannya hanya untuk ikan hias, namun bisa juga untuk di konsumsi.

Macam Jenis Ikan Gurame

Di bawah ini di lansir darisitus 1001budidaya.com menuliskan artike tentang beberapa macam jenis ikan gurame yang dikelompokkan oleh R.O Adiwinata. beberapa jenisnya yaitu di bawah ini :
Gurame Soang
Gurame soang ini juga dikenal sebagai gurami jawa barat karena pada awalnya banyak terdapat di Jawa Barat, terutama di Ciamis dan sekitarnya. Gurame jantan memiliki dahi yang lebih menonjol dibandingkan gurami betina. Semakin dewasa, bentuk dahi semakin menonjol ke atas seperti kepala angsa (soang — Sunda). Karena itulah, gurame jenis ini disebut gurame soang.
Gurame Jepun
Gurame Jepun dikenal dengan nama gurame jawa tengah atau gurami purwokerto. Ukuran tubuhnya lebih kecil, panjangnya maksimal 45 cm dengan bobot 3,5 – 4 kg. Tubuhnya berwarna hitam dengan sisik kecil-kecil. Produksi telurnya 2.000 – 3.000 butir telur per periode bertelur.
Gurame Bastar
Gurame lain yang banyak dikenal oleh petani di Jawa Barat ialah gurame bastar. Gurami bersisik besar ini berwarna agak kehitaman dengan kepala putih. Sosoknya bongsor seperti gurami soang, tetapi kepalanya tidak terlalu nongnong. Laju pertumbuhannya pun cepat. Sayangnya, produksi telurnya hanya 2.000 – 3.000 butir setiap kali memijah.
Gurame Bluesafir
Gurame bluesafir ini tubuhnya berwarna merah mudah cerah. Berat maksimum hanya 2 kg/ekor. Sekali memijah, induk betina menghasilkan sekitar 6.000 butir terlur. Gurami ini biasa dijadikan hiasan akuarium.
Gurami Paris
Tubuh gurami jenis ini berwarna dasar merah muda cerah mirip gurami bluesafir. Kepalanya berwarna putih dan terdapat bintik atau totol hitam di sekujur tubuhnya. Bobot maksimum hanya 1,5 kg/ekor. Gurame paris mampu menghasilkan sekitar 5.000 butir telur sekali memijah. Jenis ini tergolong tidak produktif untuk dijadikan gurami konsumsi.
Gurame Porselen
Tubuhnya berwarna merah muda cerah dengan bagian bawah tubuh putih. Ukuran kepala relatif kecil. Gurame porselen mampu menghasilkan telur sampai 10.000 butir sekali memijah. Gurami ini dicari sebagai benih unggul.
Gurame Kapas
Warnanya putih keperakan seperti kapas. Sisiknya kasar dan besar. Bobotnya hanya mencapai 1,5 kg/ekor. Sementara itu, produksi telurnya hanya 3.000 butir sekali memijah.
Gurame Batu
Warnanya hitam merata dan sisiknya kasar. Pertumbuhannya termasuk lamban. Pada umur 13 bulan bobot hanya mencapai 0,5 kilogram. Karena itu, gurami ini sangat tidak produktif untuk dibudidayakan sebagai gurame konsumsi.
    sedangkan artikel yang saya temukan di situs wartegibunur.blospot.com jenis ikan gurame ada 9 macam. yang ada di bawah ini : 

    Elephant Ear Gourami (Osphronemus exodon)

    Elephant Ear Gourami (Osphronemus exodon)

    Red Eye Giant Gourami (Osphronemus goramy var.)


    Red Eye Giant Gourami (Osphronemus goramy var.)

    Red Tail Giant Gourami (Osphronemus laticlavius)

    Red Tail Giant Gourami (Osphronemus laticlavius)

    Seven Striped Giant Gourami (Osphronemus septemfasciatus)

    True Goramy (Osphronemus goramy)

    True Goramy (Osphronemus goramy)

    Demikianlah beberpa macam jenis ikan gurame yang bisa menjadi acuan untuk budidaya ikan gurame

    Jumat, 23 Mei 2014

    Madiun Kicau Mania Vitamin E Ikan Patin, Vitamin E Untuk Daya Tetas Ikan Patin - Peternak Burung Madiun

    Vitamin E Ikan Patin - Ikan Patin adalah ikan yang banyak sekali di konsumsi di warung-warung baik menengah atas ataupun bawah. para peternak ikan patin harus meningkatkan daya tetas ikan patinya agar pasokan di pasaran agar tetap terpenuhi. Daya tetas telur ikan patin di tingkat peternak relatif rendah. hanya 10%. siasat untuk meningkatkan daya tetas itu sebetulnya relatif mudah, tambahan vitamin E pada pakan induk. Penambahan 189,65 mg Vitamin E pada pakan induk bebobot 2,18-2,42 kg mempertinggi tingkat penetasan (78,77%), jumlah total larva 332,339 ekor per kg induk dan larva abnormal terendah (0,19%). Adapun induk yang diberi 28,08 mg vitamin E per kg pakan, tingkat penetasanya 40,81 % . Vitamin E berperan mencegah oksidasi asam lemak esensial, sumber energi utama saat pembentukan embrio, dan pertumbuhan larva selama 2 hari. itulah hasil riset Yulfiperius dari Jurusan Perikanan Universitas Hasanudin Begkulu. serta Ing Mokoginta dan Dedi Jusadi dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.



    Vitan E Untuk Daya Tetas Ikan Patin

    Masalah krusial dalam pengembengan budidaya ikan air tawar antara lain adalah terbatasnya benih yang baik mutunya dan cukup jumlah sesuai dengan kebutuhan. Perkembengan budidaya ikan air tawar relatif lambat dibandingkan dengan budidaya ikan laut, padahal budidaya ikan air tawar sudah lebih dahulu berkembang di masyarakat. Usaha pembenihan masih dilakukan secara sederhana, sehingga produksi benih massah guna mendukung pembudidayaan intensif masih menjadi kendala. Benih berkualitas tidak hanya ditentukan oleh faktor genetika, namun ditentukan oleh faktor kesehatan dan pakan yang diberikan kepada induk.

    Material pakan yang diberikan pada induk akan diakumulasikan dalam telur sebagai cadangan energi pada saat perkembangan stadium awal. Informasi kebutuhan gizi induk untuk kepentingan produksi benih yang baik masih sedikit dan umumnya standar gizi pakan yang digunakan masih mengandalkan kriteria umum untuk kegiatan pembesaran, padahal kebutuhan nutrien induk sangat spesifik.

    Defisiensi nutrien induk, antara lain asam amino esensial, asam lemak, vitamin dan mineral akan berakibat terhadap kegagalan proses pemijahan dan menurunnya kualitas benih yang dihasilkan. Pematangan gonad terjadi bila terdapat kelebihan energi. Kekurangan energi dapat meningkat oosit yang mengalami atresia. Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan pada beberapa ikan laut dan tawar dapat diketahui bahwa pemberian pakan induk yang baik dapat meningkat performa induk dalam perkembangan gonad, kualitas pemijahan dan kualitas larva (Mokoginta, et al 1995 dan Izquirdo, et al. 2001).

    Diantara semua nutrien utama penyusun pakan ikan, protein adalah yang paling penting tetapi harganya relait mahal. Dalam penyusunan formulasi pakan, yang diinginkan adalah kebutuhan minimum protein untuk mendukung pertumbuhan dan konversi pakan. Nmun pada induk protein pakan harus dilakukan secara kecukupan guna memelihara gonad dan penampilan reproduksi. Ikan gurame yang diberi pakan dengan kadar protein rendah (15%) perkembangan ovarynya relatif lambat dibandingkan dengan induk yang diberi pakan dengan kadar protein pakan lebih dari 25%. Demikian pula halanya terhadap kualitas persentase induk yang memijah, kualitas telur dan larva bahwa yang diberikan pakan dengan protein tinggi jauh lebih baik. Kebutuhan protein pakan untuk induk ikan mas, nila, lele dan patin sebesar 35% sedangkan ikan gurame dan betutu antara 35-40% (BRPBAT, 2003).



    Kandungan lemak pakan mempunyai peran penting bagi ikan tropis, karena selain sumber energi juga untuk memelihara bentuk dan fungsi membran atau jaringan dan steroid yang penting bagi organ tubuh tertentu serta untuk mempertahankan daya apung tubuh. Pakan dengan protein tinggi tetapi tidak memiliki kecukupan yang berasal non-protein maka akan menyebabkan adanya konversi protein menjadi energi sehingga mempengaruhi akrvitas reproduksi. Apabila kadar lemak terlalu tinggi dapat mengakibatkan terjadinya akumulasi berlebihan dalam ovarium yang mengakibatkan gangguan pada perkembangan gonad dan aktivitas reproduksi. Oleh karena itu perbandingan yang tepat antara protein dan lemak perlu diketahui. Hasil penelitian menunjukkan pakan induk ikan mas yang mengandung protein 35% dan lemak 7,5% telah dapat mempercepat pematangn gonad menjadi 1,5 bulan yang biasanya memerlukan 3 bulan. Pakan induk patin yang baik mengandung protein 35% dan lemak 8%. Kadar lemak pakan untuk ikan nila 10% dan gurame 12% (BRPBAT, 2003).

    Vitamin berfungsi sebagai katalisator dalam berbagai reaksi biokimia metabolisme tubuh. Sebagian besar vitamin tidak disintesis tubuh atau disintesis tapi dalam jumlah tidak mencukupi. Vitamin yang memiliki peran dominan dalam reproduksi adalah vitam E dan C. Dari beberap penelitian ikan mas yang diberi pakan defisiensi vitamin E perkembangan gonadnya lambat dibandingkan dengan yang diberi pakan dengan berkecukupan vitamin E. Dosis vitamin E untuk ikan lele, patin dan jelawat sebesar 150 mg.kg pakan. Pemberian vitamin E sebanyak 380 mg/kg pakan pada ikan gurame memberikan respon terbaik, daya tetas mencapai 95%, derajat pembuahan 97,7% dan proses pematangan gonad relatif singkat yaitu 58 gri dibandingkan kontrol memerlukan 91 hari. Sealin itu fekunditas meningkat pada ikan yang diberi pakan dengan ditambahkan vitamin E 300 mg/ kg pakan dan vitamin C 500, mg/kg pakan, askorbil monofospat (BRPBAT, 2003).

    Hasil kegiatan perekayasaan BBPBAT tahun 2003 pada induk ikan lele dumbo yang diberi pakan yang diperkaya, yaitu protein 34,75%, vit E 200-300 dan C 400-500 mg/kg pakan, serta mineral Mn dan Zn masing-masing 400-500 mg/kg pakan menghasilkan induk dengan matang gonad mencapai 39,11%, fekunditas telur per kg 191.643 butir dan derajat kelangsungan hidup 88,52% (Yuani, M., dkk. 2003). Dari hasil perekayasaan ini perlu diaplikasikan dalam skala lapangan, maka untuk tahun anggaran 2007 akan diproduksi pakan formula untuk induk ikan lele dumbo yang akan diterapakan dalam skala usaha, sehingga akan teruji pengaruh perbaikan kualitas pakan terhadap peningkatan produksi benih dan keuntungan bagi para pembenih.

    Selain itu dalam perekayasaan ini akan dilakukan formulasi pakan untuk induk ikan nila. Ikan ini merupakan ikan yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat, sehingga dari segi pakan induknya perlu disediakan sehingga para pembudidaya akan terbantu guna peningkatan produksinya.
    Referensi dari blognya mas kekerang dari pacitan jawa timur yang bekerja di bagian perikanan. terimakasih semoga bermanfaat. 

    Jumat, 25 April 2014

    Madiun Kicau Mania Belajar Bisnis Ternak Ikan Lele di Cheria Farm - Peternak Burung Madiun

    Belajar Bisnis Ternak Ikan Lele di Cheria Farm | Budidaya Ikan Lele mungkin sudah banyak kita jumpai ditiap daerah di Indonesia, banyak juga pemula yang mengadu keberuntungannya dengan mencoba budidaya lele meski minim pengetahuan tentang budidaya lele, tetapi tidak sedikit pemula yang gagal kemudian gulung tikar karena budidaya lelenya tersebut tidak mendapatkan hasil yang baik. Mengapa bisa seperti itu? Itulah pertanyaan setiap orang yang mengawali bisnis budidaya lele, karena setiap orang pasti ingin bisnis nya maju dan berkembang pesat dengan meminimalisir kemungkinan-kemungkinan terjadinya gulung tikar dari pertama memulai bisnisnya.


    Bisnis apapun pasti akan maju jika dibekali dengan pengetahuan dibidangnya, usaha yang keras, ketekunan dan kesabaran pastinya. Begitu juga jika kita ingin berbisnis budidaya lele, kita harus membekali diri kita dengan beberapa hal yaitu:

    Pertama ‘pengetahuan’, pengetahuan disini maksudnya adalah tahu tentang bagaimana cara budidaya lele yang baik, kapan kita memberi makan lele, kapan memanen, kapan membersihkan air kolam dan lain sebagainya, jangan sampai kita memulai berbisnis dengan berbekal pengetahuan yang minim, karena nantinya pun barang yang dihasilkan akan rendah mutunya jika perawatan untuk budidaya lele tidak maksimal, dan konsumen pun bisa melihat mana barang yang bermutu dan mana barang yang rendah mutunya.

    Kedua ‘perawatan’, bukan hanya manusia saja yang membutuhkan perawatan, tetapi segala sesuatu juga memerlukan perawatan, terlebih terhadap barang yang hidup misalkan hewan. Tidak lepas dari budidaya lele, memang lele hanyalah hewan, tetapi sejatinya hewan pun memerlukan perawatan agar kesegarannya terjaga, bisa kita ibaratkan jika manusia tidak membersihkan tempat tinggalnya maka otomatis banyak penyakit yang berdatangan, misal lagi jika manusia tidak membersihkan badannya, maka otomatis juga penyakit pasti akan berdatangan, Naaaah itu tau.. begitu juga dengan ikan lele, ikan lele juga harus dijaga tempat tinggal dan kebersihannya agar kesehatan dan kesegaran lele tetap terjaga.

    Ketiga ‘maksimalkan usaha terhadap bisnis tersebut’, maksudnya disini adalah jangan setengah-setengah dalam melakukan hal, karena hasilnya nanti juga hanya akan setengah atau tidak maksimal, dimana-mana konsumen akan menilai baik jika mutu barang yang disajikan oleh produsen bermutu baik/berkualitas.

    Keempat ‘pengiklanan’, satu hal lagi yang jangan sampai anda lupakan dalam berbisnis adalah pengiklanan, akan percuma jika barang kita produksi sudah berkualitas tetapi pemasaraannya minim, bagaimana caranya lah kita menarik konsumen agar mau membeli produk dari kita.

    Belajar Bisnis Ternak Ikan Lele di Cheria Farm


    Cheria FarmPusat Pelatihan Budidaya Ikan Lele di Jakarta mengadakan pelatihan karena banyaknya kegagalan orang yang berbisnis budidaya lele, dari itulah yang membuat saya ingin mengikuti pelatihan budidaya lele yang di selenggarakan oleh cheria farm dan di sponsori oleh Cheria Agro, saya juga ingin memanjakan konsumen dengan produk yang saya hasilkan adalah berkualitas, saya tertarik mengikuti pelatihan ini karena di Cheria Farm menggunakan teknologi budidaya biofloc probiotik padat tebar yang cocok dilahan sempit dan ramah lingkungan, dimana sebisa mungkin kita mengeluarkan biaya yang sedikit untuk modal tetapi berbuah untung banyak dengan tidak mengurangi kualitas produk yang kita hasilkan. Nantinya setelah saya mendapatkan pengetahuan budidaya lele dengan mengikuti pelatihan budidaya lele yang di selenggarakan oleh cheria farm dan di sponsori oleh Cheria Agro ini saya ingin membagi ilmu dengan orang-orang di desa saya sehingganya orang-orang desapun bisa terangkat perekonomiannya, titik balik nya adalah paling tidak dengan ilmu pengetahuan yang sudah saya dapatkan dari  mengikuti pelatihan budidaya lele yang di selenggarakan oleh cheria farm dan di sponsori oleh Cheria Agro bisa bermanfaat untuk orang banyak.